Kamis, 05 Februari 2015

Hai Wisuda 29 November 2014

Subhanallah...Walhamdulillah. Wa Lailahailallahu Allahu Akbar.

WISUDA...!!! mamak bapak akhirnya aku bisa wisuda juga mak,pak di akhir bulan november 2014 ini. Senang bercampur sedih,bahagia,suka duka semuanya bercampur menjadi satu karena akhirnya gw resmi menyandang gelar Sarjana Teknik di Kampus putih biru ini. (Eh sekarang namanya kampus putih merah ya lupa hahahaha).
Gue ga tau bener apa enggak, menurut gw wisuda hanyalah sebagai simbolisasi bahwa seseorang ataupun Mahasiswa/i resmi menyandang gelar yang diampunya untuk dibawa ke jenjang kehidupan yang lebih tinggi. Orang-orang masih bermayoritas melihat bahwa wisuda sebagai media apakah seseorang sudah selesai kuliahnya atau belum.
Contohnya saja di tempat tanah kelahiran gw Tanjung Gading, Mayoritas warga nya selalu bertanya seperti ini :
- Sudah wisuda belum ren ?
- Eh, kapan wisudanya ?

Pertanyaannya sih ga penting. Padahal parameter kelulusan seseorang adalah ketika dia sudah melewati meja hijau atau yang biasa orang-orang bilang sidang Tugas Akhir/Skripsi, bukan wisuda. Kalo yang ga wisuda gimana coba ? haha. tapi sedih sih sebenernya kalo ga wisuda, Kayak ada yang kurang aja gitu. 
Banyak yang dateng ke wisudaku, memberikan bunga, coklat, ataupun benda lainnya. Sayang sekali gw ga begitu menikmati wisuda yang ada sekali seumur hidup ini karena terkesan buru-buru karena malam hari nya mesti berangkat ke jogjakarta bersama keluarga tersayang dan ticket kereta sudah di tangan.

Makasih untuk teman semuanya yang sudah berpartisipasi dan dateng ke wisuda gw hari ini, see you on top and i will miss you all.


Kamis, 30 Oktober 2014

Agak Melipir Ke Solo


Jadi begini loh...!
Kemarin pas kelar dari kampung Inggris kan gw ke Solo main tempat Yogi Pianda (BestFriend SMA gw) dan Brellian (temen kelas kuliah). Yah ganti-gantian lah nginep nya ditempat mereka wkkwkkwkk..

Sampailah suatu malam katanya ada yang lagi seru di Solo, yaitu Lampion Festival 2014 di Alun-alun utara. Yaudah tanpa berpikir panjang langsung saja gw, yopi, breli dan grace (adeknya breli) mampir bentar kesini. Sebenarnya lampion festival ya gitu-gitu aja sih. Ada lampion beraneka warna yang sangat menggoda para pengunjung, serta ada juga lampion yang berdasarkan Zodiak, sampai bermacam-macam kuliner yang murah meriah. Mungkin karena lokasinya masih di Solo kali ya makanya masih sangat murah-murah harga makanannya. wkkwkk..






SEKIAN... See you...!!!

Jumat, 19 September 2014

I'm Speechless BROMO (Bagian Jawa Timur #Part1)

Di selah-selah rumitnya belajar bahasa inggris, di antara kejenuhan dan kepenatan, diantara Kepusingan yang tidak terdefinisi, dan bahkan diantara hamparan-hamparan keringat yang mengucur.. LEBAY.....!

Minggu pertama belajar di kampung inggris ini telah gw lewatin. Eh tapi ini minggu pertama buat Gw, Didi, sama Ghina. Kalo Buat Khariroh, Brellian, Deayu, dan Vivi udah menjadi minggu ketiga belajar di kampung inggris. ciyeee...ciyeee...ciyeee...

Kali ini kita ber-7 memutuskan untuk cabs ke salah satu tempat eksotis yang udah diketahui orang umum, yaitu Gunung Bromo....!!!

Sedikit cerita : Gunung bromo atau masyarakat sering menyebutnya gunung brahma ( diambil dari nama  dewa utama bagi umat hindu ) merupakan  salah satu gunung api yang masih aktif sekaligus tujuan wisata yang cukup terkenal di jawa timur. Gunung berapi ini berada pada ketinggian 2.392 meter diatas permukaan laut dan berada di empat kabupaten di provinsi jawa timur, yaitu kabupaten probolinggo, lumajang,  malang dan  pasuruan. Bentuk gunung bromo sendiri terdiri dari lembah dan ngarai dengan lautan pasir yang cukup luas yaitu sekitar 10 kilometer persegi.

Gunung bromo mempunyai dua buah kawah yang cukup indah yaitu kawah yang terbentang dari utara ke selatan dengan garis tengah sekitar kurang lebih 800 meter dan kawah yang terbentang dari barat ke timur dengan panjang garis tengah sekitar kurang lebih 600 meter. Selain keindahan kawahmya, gunung bromo mempunyai tempat yang sangat berbahaya yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari sekitar 4 kilometer dari pusat kawah bromo. Di gunung ini setiap tahunnya diadakan upacara yadnya kasada yang dilakukan oleh penduduk sekitar yaitu suku tengger. Upacara ini dilaksanakan setiap bulan ke sepuluh pada penanggalan jawa yang dimulai pada tengah malam sampai dini hari saat bulan purnama sedang bersinar.

Gunung Bromo Probolinggo, Jawa Timur

Demi mengejar Sunrise di Bromo, kita memutuskan berangkat pada Jumat malem jam 23.00 WIB dan dengan estimasi 4 jam, maka kita tiba di kawasan Bromo. Jalanan yang mesti dilewati cukup menguras tenaga karena rute yang kita ambil adalah rute Kediri-Malang dengan kualitas jalan raya yang berkelok-kelok banget sehingga kita mesti ekstra berhati-hati supaya lancar dijalan.aminnnnn... 4 jam sudah terlalui, dan waktu menunjukkan pukul 03.04 pagi, Alhamdulillah kita sekarang tiba di kawasan bromo. Layaknya anak kampung yang baru pertama kali main ke kota, atau mungkin anak kota yang baru pertama kali main ke kawasan desa, dingin, indah, sejuk dan bahkan i can say "how amazing it is" dan mari melakukan transaksi untuk menikmati Bromo

Bersiap Untuk Bertransaksi



Perjalanan ternyata masih panjang... Setelah kita melakukan transaksi, maka untuk menuju kawasan langsung Bromo harus menaiki mobil Jepp yang bentuknya di desain khusus untuk kondisi jalanan offroad dan jalanan yang super berkelok-kelok.

Gaya Banget Di Jeep

Dan tujuan pertama kita adalah bukit dekat gunung bromo. Menikmati sunsire dari sini sangatlah indah karena kita akan berhadapan langsung dengan matahari yang akan terbit dari ujung timur. Alangkah indahnya ciptaan Allah SWT untuk dinikmati umat manusia dimuka bumi ini, subhanallah.


 
Gw lagi di sunrise nya Bromo






Menikmati sunrise dari bukit dekat gunung bromo sangatlah seru karena bisa dipake buat selfie, ya lo tau sendiri lah ya sekarang udah zaman modern apa-apa ya wajib selfie keleus. Beberapa jam menikmati bukit dekat bromo rasanya belum puas kalo belum mengunjungi tempat lain yang masih berada dikawasan Bromo. Beberapa hasil foto selfie gw dan temen-temen bisa lo lihat dibawah ini :



Selfie Bareng Iroh, Si Broti BestFriend


Seru Banget Ya Kita


Sudah puas ber-selfie riang di bukit Bromo ??? Masih belum ??? Astaga. Yasudah ini ditambahin lagi gambar selfie nya ya. Semoga menyenangkan untuk kita semua. Semua suka semua senang semua bahagia. Say Chezeeeeee..


Kita Cowok-cowok Sok Macho LOL


Bareng Temen Kita Yang Bule


Mari melanjutkan perjalanan selanjutnya menuju padang pasir dan Pura Suci Bromo. Jarak tempuhnya ga jauh kok, hanya sekitar 15 menit naik Jeep lagi dan melewati jalanan yang berkelok-kelok lagi. Ingin muntah rasanya tapi gw ga sanggup untuk muntah ya akhirnya ga jadi muntah hahahaha. Di padang pasir ini banyak debu nya (yaiyalah namanya juga daerah berpasir. Sebenarnya ga ada yang spesial dari gurun pasir ini. Hanya saja, disini terdapat puncak kawah Bromo yang biasanya orang kalo berkunjung ke Bromo rasanya ga lengkap kalo ga naik ke kawah. Walaupun ada anak tangga yang bisa dinaikin untuk sampai ke puncak kawah, tetap saja niat kita bertujuh sudah tidak semangat lagi untuk melangkah naik ke kawah. Sudah terpikirkan bahwa mungkin kawah diatas sana akan sama dengan kawah yang ada di Gunung Tangkuban Perahu, Bandung wkkwkkwkk.

Tempat disini cukup banyak debu yang bersebaran. Jadi gw rekomendasikan untuk tidak melakukan selfie ataupun mungkin berfoto riang disini dengan menggunakan gadget ataupun kamera karena sayang banget ntar Hape atau kamera lo rusak cuma gara-gara kemasukan debu sama pasir. Akan tetapi kalo misalnya lo memutuskan ingin menaiki anak tangga untuk menuju puncak Kawah Bromo, it's oke if you wanna take some picture together because it is safe there.

Dari ujung-keujung sudah dilewati, hanya saja kekurangan perjalanan kita di Bromo kali ini adalah kita ga mampir ke Bukit Teletubbis. Konon denger cerita dari temen dan dari orang-orang yang udah pernah pergi kesana katanya bagus banget ada rerumputan gitu, rerumputan hijau yang luas kayak padang savana rumput yang di otak gw kebayang kalo disana bakalan bisa jadi tempat yang kece parah, tempat orang stress kayak gw kali ya hahaha.

Akan tetapi, secara keseluruhan gw puas bisa menikmati salah satu ciptaan Allah SWT yang sangat indah di Probolinggo ini. Dan kegiatan kita diakhiri dengan sarapan di warung kecil dekat awal masuk gerbang selamat datang.





Bromo terimakasih banget sudah menampilkan pemandangan yang begitu indah banget yang mungkin suatu saat gw bakalan ingin datang kembali kesini. Semoga suatu saat gw bisa dateng lagi kesini dengn suasana yang berbeda, yang indah dan bahkan lebih baik lagi. Kalo bisa ntar kesini lagi bareng pasangan hidup aminnnn...


BROMO...!! NUMERO UNO...!!

Minggu, 14 September 2014

Gaya-gayaan Belajar Di Kampung Inggris 2014

Mendengar namanya saja, setiap orang pasti bakalan mengira bahwa kampung inggris adalah  kampung yang isinya bule-bule mancanegara yang menetap di Indonesia yang membuat komunitas orang bule yang mungkin mereka takut diintimidasi karena menjadi minoritas di Indonesia. Oh ternyata lebay juga ya ? hahahaha.


Tapi.....!! Semua itu salah hahaha.


Kampung inggris berada di Kabupaten Kediri, tepatnya di Desa Pare Kecamatan Tulungrejo, Kediri JawaTimur. Langkah kaki gw memutuskan untuk pergi ke tempat yang sudah sangat terkenal ini karena gw yang ingin memenuhi syarat IELTS gw untuk beasiswa Jerman 2015 gw dan TOEFL untuk syarat bekerja. Seperti yang lo semua tau bahwa zaman sekarang kalo mau kerja aja mesti ada syarat TOEFL segala, apalagi yang kalo mau S2 di Luar Negeri pasti syaratnya kalo ga IELTS ya palingan TOEFL IBT.

Gw berangkat ke Kampung inggris tanggal 24 Agustus kemarin dari Bandung bareng temen gw namanya didi (kaya merk shampo), doi anaknya pecicilan, sok kecakepan, dan yang paling dikenal cewe-cewe bahwa doi ini orangnya ganjen. Tapi emang iya sih beneran ganjen. Jarak tempuhnya lumayan jauh, sekitar 13-14 jam perjalanan dengan menggunakan kereta ekonomi. Kalo ada temennya sih gapapa dah naik kereta apa aja, tapi kalo sendiri kadang suram mau naik ekonomu sendirian.hahaha.

Menikmati perjalanan malam adalah pilihan tepat buat lo para penggemar naik Kereta, karena kalo siang apalagi naik ekonomi mau jadi apa lo, ya walaupun sekarang uda ada AC nya sih hehee, sedikit nyaman lah ya. Kalo lo uda nyampe kediri, perjalanan lo belum kelar keleus. Lo mesti keluar Stasiun Kediri dan berjalan lebih kurang 1 km kearah KETOS (Kediri Town Square), abis itu lo cari angkot warna coklat yang tulisannya "Kediri-Pare" atau masyarakat di Kediri biasanya menyebut dengan nama Angkot P, karena dibagian depan body angkot ada tulisan huruf P nya. 

Dari Stasiun Kediri menuju Desa Pare cukup jauh, lebih kurang jarak tempuhnya adalah 40 menit. Ongkos yang lo keluarin adalah Rp 20.000 dan itu sudah harga umum. Oleh karena itu, lo jangan sok kaya deh ngeluarin duit lebih buat bayar ongkos angkot hahahaha.

Kalo uda nyampek kawasan kampung inggris jangan kaget, karena ada lebih kurang 20 Lembanga bimbingan belajar Bahasa Inggris. Biasanya sih orang-orang sini pilihnya ya OXFORD, Global English, Elfast, MAHESA Institute dan masih banyak lagi lembaga yang kece-kece dan hebat parah. Mereka semua membuka paket English sesuai dengan kebutuhan calon peserta didik nya, mulai dari Speaking, Vocabulary, Grammar, Toefl, IELTS, atau mungkin Listening. Dan masih banyak lagi deh jenis program apa aja yang mau lo ambil. Hahahaha.

Disini gw ngambil lembaga les bahasa inggris yang namanya Global English. Gw pilih ini berdasarkan rekomendasi Mr.Umar yang notabenenya beliau adalah tutor les english gw pas di Bandung kemarin. Gw ngambil program Les+Camp dan gw bertemu dengan orang-orang baru di camp. Ada yang baru tamat SMA, ada yang udah tamat Kuliah kaya gw, ada yang bahkan udah kelar S2 dan ingin melanjutkan S3 di Amerika. Ada Anas, Daru, Dhimas, Eddy, Majid, Berlian, Mr Guvrin, Hendrianto, Awal, Saiful, dan masih banyak lagi temen-temen yang asalnya dari luar jawa. 

Niat gw yang semula pengen mengambil durasi Les selama 1 bulan sirna seketika karena hanya dalam waktu 2 minggu gw uda bisa menggapai apa yang ingin gw capai, yaitu TOEFL diatas 500. Semuanya butuh perjuangan, ga ada yang instan sih sebenarnya. Asalkan lo mau belajar dan mau berusaha. Kadang ada kalanya lo bakalan merasa putus asa terhadap sesuatu, sama termasuk gw. Gw sempat putus asa ga yakin bakalan bisa mencapai target. Tapi percayalah sama kemampuan lo. Lo itu lebih hebat daripada apa yang lo pikirkan. Terkadang, dari keputusasaan itu bakalan ngebuat lo bangkit lagi untuk menjalani hari-hari lo yang penuh dengan perjuangan.

Menghabiskan 2 minggu di Kampung Inggris emang ga berasa banget. Tiap hari kerjaannya Les, makan siang bareng, makan ketan susu, makan di Cafe 2 in 1, makan di Cafe Pecel, Nemenin didi main billiard, Makan ice cream di Cafe Ice 2 Ice, Nemenin gina beli Al-quran, ikut program subuh di camp, ikut program malam di camp, yasinan, meetup seluruh peserta didik GE Course, Beli buku 5cm, Tidur, baca buku TOEFL, berenang, keliling malam-malam naik sepeda, abis itu ya gitu-gitu aja kerjaannya disini.hahahaha. Kadang kepikiran juga lebih banyak mainnya daripada belajarnya ya. Tapi alhamdulillah bisa tercapai juga apa yang diinginkan dengan usaha, kerja keras, serta ikhtiar kepada ALLAH SWT.

2 minggu ini berlalu. Gw harus melanjutkan hidup gw demi orang-orang di sekeliling gw. Makasih banget Kampung Inggris yang uda mengenalkan gw dengan kehidupan yang cukup di desa. Disini gw belajar banyak tentang artinya hidup sederhana dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Makasih buat Mr.Adra yang udah jadi tentor gaul yang ngebuat gw bisa mencapai hasil seperti sekarang. Makasih juga buat temen-temen les Toefl Kelas A yang uda menjadi keluarga sementara selama 2 minggu kemarin, sungguh banyak cerita canda tawa kita yang telah kita ukir selama 2 minggu kemarin.

Dan mereka itu baik, tapi mereka telah memilih jalan hidupnya masing-masing. Dan gw suatu saat bakalan merindukan kalian semua. Semoga setiap langkah kita selalu berada dijalan yang baik.

Global English Course

WE LOVE GLOBAL E.... YES WE CAN CHECK IT OUT
UNTIL TOMORROW.... YES WE CAN CHECK IT OUT
ENGLISH FOREVER.... YES WE CAN CHECK IT OUT
YES WE LOVE IT...
YES WE CAN... 

"THANK YOU GLOBAL ENGLISH"

Rabu, 20 Agustus 2014

Kisah Dulu Masuk SMA Swasta


Cerita alasan kenapa gw milih sekolah ini (Perguruan Inti Nusantara) cukup panjang. Dulu gw pengen masuk di salah satu SMA paling TOP di SUMUT, yaitu SMAN1 Matauli Pandan. Sampe gw mesti ikut latihan kesemaptaannya Pak Hadi untuk melatih stamina segala,Namun semuanya gagal pas ditahap pengumuman paling akhir dan gw cukup terpukul dengan kondisi ini. Tampak sok tegar gw menghadapinya, gw pun pengen nyoba tes di SMAN1 Tebing Tinggi, primadona nya SMA Tebing. Sama halnya dengan yang di Matauli, SMAN1 Tebing Tinggi pun demikian. Semua ngebuat gw terpukul dengan apa yang terjadi. Ketika itu gw ngerasa iri banget ngeliat temen-temen gw bisa keterima di SMA pilihannya, berbeda dengan gw yang terluntang lantung ga tau mau kemana melanjutkan jenjang Senior High School gw. 

Tepat 7 Tahun yang lalu (24 Juli 2007) sekolah ini menjadi tempat gw untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dari Junior High School menuju Senior High School. Awalnya gw merasa ga nyaman dengan SMA disini karena biasalah ya kepikiran karena kalo masuk SMA swasta tuh agak-agak jelek dimata temen-temenku yang masuk SMA Negeri. Ga tau kenapa pandangan itu yang pertama kali muncul di otak gw. Tapi emang iya benar, buktinya ini jadi bahan obrolan ibu-ibu komplek yang selalu saja membanggakan anak-anaknya bisa SMA di SMA Negeri dibandingkan dengan SMA swasta.

Kadang ada benarnya masuk SMA Swasta bisa jadi berprestasi diantara orang-orang yang bisa dibilang kemampuannya sangat kurang. Kadang ada kebanggaan tersendiri kalo masuk SMA Negeri kayaknya walaupun belum berprestasi diantara orang yang berprestasi, namun bisa menandingin mereka yang berprestasi. Satu hal yang kadang selalu gw inget adalah : kita baik sekolah dimanapun yang namanya prestasi itu bisa di asah, ga hanya di SMA Swasta ataupun SMA Negeri. Kita semua memiliki kesempatan yang sama, otak yang sama dikasih oleh Allah SWT tinggal bagaimana kita mengolahnya untuk menjadi orang yang berprestasi. :)

Senin, 18 Agustus 2014

How Amazing You are "Bukit Keraton, Maribaya)

Memasuki bulan Agustus, semua mata tertuju pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Karena bulan ini juga sudah selesai bulan Ramadhan, maka banyak lingkungan, RT/RW, Kantor,Sekolah,dsb membuat perayaan lebih awal.Tapi semua itu berbeda dengan gw.

Acara 17 Agustusan gw kali ini gw nikmatin bareng temen-temen kopma mengunjungi salah satu tempat yang lagi "hot threat" banget menjadi perbincangan masyarakat, yaitu Tebing Keraton.Sebenarnya nama tempatnya adalah Tebing Karaton, cuma mungkin orang-orang pada males nyebut Karaton ya jadinya Tebing Keraton aja deh.

Penasaran dengan Tebing Karaton yang beberapa minggu ini ramai dibicarakan di media sosial oleh sebagian warga kota Bandung dan pengunjung luar kota Bandung, akhirnya pagi ini gw bareng temen kopma memutuskan untuk mencari tahu tentang keberadaan si tebing yang mendadak tenar ini. Jam 04.30 pagi kita udah ready parah, tapi alangkah baiknya kita melaksanakan Shalat Shubuh terlebih dahulu, biar diperjalanan berkah.


Penasaran Kan Kenapa Sunrise-nya Bisa Bagus ?


Sehari sebelumnya yang gw persiapkan adalah beberapa informasi yang beredar di internet mengenai lokasi si Tebing Keraton ini, serta nyari referensi dari temen-temen sebelumnya yang udah pernah datang ke-lokasi ini. Jadi kesimpulan dari hasil pencarian informasinya adalah Gw mendapatkan rute mengenai cara menuju Tebing Keraton, sebagai berikut :


  1. Dari McD Simpang Dago lurus terus ke arah Sheraton sampai melewati Dago Tea House dan Terminal Dago.
  2. Tidak jauh dari Terminal Dago, ada jalan bercabang. Yang ke kiri menuju Dago Giri, yang ke kanan ke arah Bukit Dago Pakar. AMBIL YANG KANAN.
  3. Dari sana beberapa ratus meter ada cabang lagi. Yang kiri ke Dago Bengkok. Yang kanan masih ke arah Bukit Dago Pakar. AMBIL YANG KANAN.
  4. Beberapa ratus meter dari sana, dekat Indomaret di sisi kiri jalan, ada belokan ke kiri ke arah Tahura (Taman Hutan Raya) Ir. H. Juanda. BELOK KIRI. Kalau lurus terus nanti bablas ke daerah cafe-cafe seperti belokan ke Sierra, dan Stone Cafe.
  5. Jalanan menanjak beberapa ratus meter, di sebelah kiri ada gerbang masuk dan tempat parkir luas untuk Tahura, masih lurus terus.
  6. Tidak jauh dari sana ada jalan bercabang di dekat warung. Jalanan ke kanan ada tulisan Bukit Pakar Utara. BELOK KANAN.
  7. Dari sini jalanan makin menanjak dan kondisinya rusak sekali. Aspalnya sudah banyak yang habis sehingga permukaannya berbatu-batu. Jalanan akan melewati hutan di sisi kiri. Terus sampai ada cabang. AMBIL YANG KIRI. Di sana ada papan sementara yang bertuliskan ‘Tebing Keraton’ serta anak panah ke kiri.
  8. Di sini juga jalanannya rusak. Buat yang suka bersepeda mungkin tahu yang namanya Warung Bandrek, di sana banyak cyclist yang suka kumpul-kumpul. Sudah sampai? Oh… belum!
  9. Dari sana jalan terus, di kanan mulai tampak pemandangan bukit-bukit hijau serta rumah-rumah di lereng bukit. Tak berapa lama kemudian akan tampak pemukiman warga. Jalanan akan terlihat berbelok ke kanan, ikuti jalan terus sampai habis pemukiman warga.
  10. Tidak jauh dari sana ada belokan ke kiri yang agak curam. BELOK KIRI. Di belokan itu ada papan penunjuk sementara.
  11. Hanya sekitar 100 meter terakhir, jalanan sangat curam dan berbatu-batu. Tak lama kemudian ada warung di sebelah kanan dan di sisi kiri banyak deretan motor yang diparkir. Sudah sampai? Iya….motornya harus diparkir di sana. Terus Tebing Keraton-nya di mana?
  12. Sesudah parkir, jalan ke arah bukit di bawah. Tidak jauh koq, tidak sampai 5 menit (sekitar 100 meter) dan track-nya sama sekali tidak berat. Cuma jalan-jalan lucuk saja :)

#Tips1 Jangan pake Google Maps deh soalnya masih ada beberapa jalan kecil yang ga muncul di Google Maps atau kadang-kadang terlihat seperti jalanan padahal sebenarnya itu cuma walking track yang menembus hutan gitu.


Sebelum nyampe lokasi, lo mesti menyiapkan mental dan tenaga karena kalo misalnya lo mau ke TKP naik motor dan berboncengan, kemungkinan besar motor lo ga bakalan nanjak dan si penumpang mesti turun berjalan kaki melewati tanjakan. Begitu sampai di area parkiran, lo bakal menemukan ada tempat pembayaran karcis dan parkir motor.




#Tips 2 Bayar parkir harganya Rp 5.000 setiap motor.



Dari tempat pembayaran karcis ini, lo mesti berjalan kaki lagi sekitar 100 meter masuk kedalam melewatin jalan setapak. Tapi jangan khawatir, 100 meter itu deket kok dan kelihatan dari kejauhan mata memandang kok wkkwkkwkk. Sepanjang mata memandang begitu indahnya pemandangan yang ditampilkan pada Tebing Keraton ini.
Waktu menunjukkan pukul 05.45 dan matahari masih belum kelihatan , namun langit sudah lumayan terang karena sebenarnya matahari sudah terbit dibalik bukit. Gw pun menyiapkan Hape+Tongsis buat ambil capture-an foto. Kameranya takut ga guna nih hahaha, soalnya uda ada hape dan tongsis nya. Disana-sini orang-orang sibuk foto panorama dan berselfie-ria. Pengunjung datang dan pergi,eh ternyata semakin rame, bukannya semakin sepi #LOL. Mereka pun dengan sopan antri untuk bergantian foto, akan tetapi rombongan gw ga kebagian untuk ngantri foto di salah satu spot yang paling kece. Jadinya yaudah foto apa adanya aja lah ya yang penting udah pernah ke tempat ini.

Jalan balik dari Tebing Keraton relatif jalan turunan melewatin bukit yang pemandangannya sungguh indah. Yang bikin Tebing Keraton ini ramai didatangi memang karena pemandangannya yang keceh, terhampas luas lebih dari 180 derajat. Hutan yang penuh dengan pepohonan hijau menghiasi pemandangan lembah dan gunung-gunung disekitarnya, Yang bikin tambah keren ya karena masih ada kabut nya. Kece parah....!!

Sejauh Mata Memandang Begitu Indahnya Pemandangan Ini
Inti Dari Pemandagan Tebing Keraton


Ternyata lokasi Tebing Keraton nya lagi rame banget. Kemudian kita melihat ada papan pengumuman mengenai asal muasal dari munculnya nama Tebing Keraton ini. Jadi, Lokasi Tebing Karaton ini yang menciptakan adalah Pak Asep sekitar Akhir Mei 2014. Dia bilang dinamakan Tebing Keraton karena hubungannya dengan keindahan alam (wow keren sekali ya), Yang dalam bahasa sunda biasanya disebut dengan "Tebing Karaton".


 Lokasi Tebing Keraton ini memang masih dalam pengembangan warga sekitar karena lokasi ini baru ada dan eksis mulai Mei 2014. Akan tetapi, sayang sekali kita belum berkesempatan berfoto bersama dengan bapak Asep dikarenakan beliau sedang buru-buru mengurusi suatu urusan lainnya.

Tebing Keraton masih berada di area Taman Hutan Raya yang notabene lahannya milik pemerintah. Oleh karena itu tidak boleh ada warung dilokasi Tebing Keraton ini. Tapi tetap saja warga sekitar membandel berjualan di sekitar lokasi Tebing Keraton ini.


Warung di Sisi Kanan


Warung di Sisi Kiri




Sudah jam 08.30 dan mari kita balik ke rutinitas. Terimakasih Tebing Keraton atas keindahan alam yang kau sajikan kepada kami, semoga kita dapat bertemu lagi dengan hal yang lebih indah.Sekali lagi, Selamat atas Hut Republik Indonesia Yang Ke 69 Semoga Indonesia Semakin Jaya Selalu.



Selfie-an dulu lah ya






Merdeka Indonesia 69 Tahun

Bendera Indonesia #1


HUT RI KE-69


Berkibarlah Indonesia #2
Sumber :


http://www.pergidulu.com/blog/cara-menuju-tebing-keraton/



Kisah Nyata Yang Gue Alami Tentang JobSeeker...!!

Selamat malam untuk para JobSeeker 2014. Ini kisah nyata yang saya alami sendiri didalam proses sebagai para pencari kerja 2014. Seperti para jobseeker pada umumnya, media internet dewasa ini sangat membantu para jobseeker untuk menemukan hal-hal yang berbau dengan lowongan kerja.

Baru-baru ini (15-08-2014) saya tidak sengaja menemukan informasi dari website jobs.chiber.com yang berisi mengenai informasi lowongan PT FreePort Indonesia (PTFI) . Awalnya saya tidak memiliki kecurigaan apa-apa dengan informasi dan posisi apa saja yang dibutuhkan di PTFI ini karena seperti sistem rekrutmen perusahaan pada umumnya yang mensyaratkan mengirimkan CV, IPK>3, dan surat lamaran dan dikirimkan ke email tertentu, biasanya dikirim ke email HRD atau email perusahaan.

Beberapa hari kemudian tepatnya hari ini (18-08-2014), saya mendapatkan SMS yang mengaku MANAGER HRD dari PTFI yang memberikan instruksi perihal panggilan tes yang dikirimkan ke email saya. Kemudian, saya mengecek email masuk dan ternyata memang ada email masuk disitu dari pengirim : HRD Freeport. Ketika saya mendownload dan membuka isi email tersebut, saya kaget karena disitu tertulis bagian yang berisikan :

PESERTA DIWAJIBKAN MELAKUKAN RESERVASI PEMESANAN TICKET (TICKETING) DI TRAVEL YANG SUDAH DISIAPKAN OLEH PERUSAHAAN, SERTA MOBILISASI (PENJEMPUTAN PESERTA DI BANDARA MENUJU KETEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN).

Informasi seperti ini semakin membuat saya curiga bahwa ini merupakan penipuan bermodus baru, yaitu melakukan pemesanan travel yang disiapkan perusahaan. Yang saya tau ya :
1. Dimana-mana kalo mau datang ke tempat tes ya tinggal dateng aja ga pake reservasi tiket di travel yang ditunjuk perusahaan keleussss...
2. Ngapain juga mesti dilakukan penjemputan di bandara? kita-kita bisa mandiri keleus datang langsung kesana, udah kayak raja aja pake dijemput segala.
3. Mengeluarkan biaya inap (hotel) segala ? lo kira mau wisata atau acara Seminar Motivasi/Training???

Mungkin terakhir dari saya buat siapapun para jobseeker, berhati-hatilah dalam melakukan pemilahan ataupun mendapatkan informasi mengenai perusahaan apapun baik BUMN, atau bahkan perusahaan asing. Kadang kita melihat hanya dari satu sisi saja. Banyak oknum yang memanfaatkan momen seperti ini apalagi mengatasnamakan perusahaan tertentu untuk melakukan penipuan. Mohon maaf atas tulisan saya ini, semoga bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan.'

(Ahmad Murenda, Teknik Industri Telkom University Angkatan 2010)
Berikut adalah beberapa lampiran hasil capture-an foto yang saya alami sendiri :